Penguat HF 150 Watt

Penguat ini bekerja pada 3 MHz sampai 30 MHz,sesuai dengan kebutuhan untuk komunikasi HF

System Radar

Radar menjadi bagian tak terpisahkan dalam usaha deteksi dan defance system yang ada

Antena HF

Banyak antena yang dikenal,tentunya disesuaikan dengan kebutuhan

Membongkar antena LP1010A logperiodic

Antena Logperiodic memiliki karakter bandwidth antena yang lebar. Hal inilah yang diharapkan oleh semua pemakainya, dengan menggunakan fungsi periodic panjang tiap elementnya.


Dimensi antena padaumumnya ditentukan dari panjang gelombang (lamda) dari frekuensi kerja yang dinginkan. Oleh karena itu semakin rendah frekuensi kerja nya, dimensi dari antena akan semakin besar. Misalkan saja bekerja pada tingkat HF (3 MHz sampai 30MHz) akan berbeda dengan tingkat VHF (30 sampai 300MHz).

Dari dimesi yang besar tersebut (jika dipilih antena HF) diperlukan daerah pemasangan antena yang lebar juga. Tentunya untuk mendapatkan hasil yang optimal (misalkan SWR bagus,Gain sesuai dan lainnya).

Dalam hal ini , akan dibahas pada antena LP1010A logperiodic antena. Frekuensi kerja dari antena LP1010A ini diharapkan pada frekuensi 10 MHz sampai 30 MHz. Dibawah ini hasil ukur antena LP1010A yang bisa bekerja pada frekuensi tersebut.

dari tampilan hasil ukurnya, SWR antena tidak flat untuk semua frekuensi. Artinya antena SWR yang dicapai naik dan turun pada semua frekuensi. Namun kenaikan dari SWR tersebut dapat ditoleransi dengan maksimal 2,1

Dengan melihat hasil ukur tersebut membuat ingin mengetahui teknik matching yang digunakan pada antena ini. Dan dibawah ini ditampilkan bagaimana matchingkan antena ini, silahkan anda mengimprofisasikan sendiri ya.....he2x....




Melakukan pengetesan Perangkat Radio

Perlu diperhatikan penggunaan alat ukur sebelum dilakukan pengetesan. Untuk alat ukur yang dimaksudkan diantaranya:
  1. Power Meter (SWR meter)
  2. Dummy load
  3. Kabel Coaxial
seperti gambar dibawah ini:

Power Meter (SWR Meter)




Dummy load




Perangkat radio

Perangkat radio pastikan sudah terhubung atau terinstal dengan baik dan benar. Diantaranya :
  1. Pengkabelan nya (pastikan power kabel, kabel data dll) terinstal dengan benar
  2. Power supplay dari perangkat sudah terinstal dengan benar.


Pengechekan system radio


Dalam hal ini perangkat radio sudah terpasang dengan benar, oleh karena itu dapat dilakukan tahapan sebagai berikut:
Lakukan pemasangan SWR meter dengan beban dummy load yang terpasang pada output radionya


Pada pengecekan ini memastikan perangkat radio bekerja dengan baik (sesuai dengan kebutuhannya). Meliputi :
  • Output power radio bekerja maksimal
  • System radio bekerja dengan baik

Jika tahapan sudah dilakukan dengan baik, maka radio dapat dipasangkan ke antenna.














Memilih kabel transmisi coaxial

Kabel coaxial merupakan sarana yang penting juga dalam proses transmisi radio. Sebagai pembawa (pengumpan) ke antena sebelum di transmisikan, kabel coaxial harus dipilih yang memiliki kriteria sebagai berikut :

  1. Kabel coaxial harus disesuaikan dengan kebutuhan beban (apakah 75 Ohm atau 50 Ohm)
  2. Memiliki nilai redaman yang kecil (pada umumnya nilai redaman dihitung per 1 meter) dan berapa frekuensi yang akan memalui kabel tersebut
  3. Memiliki index velocity factor yang besar

Oleh karena itu silahkan memilih kabel coaxial sesuai dengan kebutuhan dan juga budget anda.